Minggu, 06 Mei 2012

Canting Listrik Ala Batik Ndesa

Istilah canting tentu tidak asing bagi masyarakat. Apalagi canting banyak dipergunakan untuk membuat batik. Alat yang sering dibuat dengan bahan tembaga ataupun bambu ini digunakan untuk mengambil cairan lilin panas untuk membuat pola batik. Canting yang banyak dikenal masyarakat berbahan tembaga atau bambu sebagai alat pegangannya ini sekarang muncul inovasi baru, dengan menggunakan listrik. Sering disebut canting elektrik. Canting ini berbentuk tabung besi terbuka di bagian atas dengan diameter 5 cm. Ujung dari canting ini sengaja dibentuk menyerupai pensil untuk keluarnya cairan lilin panas. Lalu dibuat pegangan dari bambu untuk pengrajin bisa memegangnya. Bila menggunakan canting yang dibuat dengan tembaga maupun bambu, sebelumnya harus menyediakan tempat besar untuk membuat lilin menjadi cair. Setelah itu, baru cairan lilin diambil sedikit demi sedikit dengan menggunakan canting. Cara kerjanya juga rumit, masih harus meniup sebentar pada ujung canting agar lilin yang menempel pada kain tidak terlalu panas yang bisa membuat goresan batik menjadi "mblobor". Berbeda dengan canting bambu, canting elektrik tidak memerlukan wadah khusus untuk memanasi lilin. Lilin dipanasi dengan menggunakan canting itu sendiri, karena itu bentuknya tabung dan terbuat dari bahan yang mudah untuk menghantarkan panas. Canting elektrik sengaja dibuat dengan teknologi agar lilin bisa mencair di dalam tabung canting. Cara kerja alat ini lebih mudah. Pembuat batik tidak memerlukan wadah besar untuk memanasi lilin dahulu. Cara kerjanya juga mudah, hanya tinggal memasukkan lilin keras ke dalam tabung dan menunggu sebentar agar lilin itu cair. Canting elektrik ini bentuknya seperti tabung dan terbuat dari bahan yang mudah menghantarkan panas bila dialiri listrik. Ini dilakukan agar lilin yang masuk ke dalam tabung bisa cepat meleleh, kemudian siap untuk menggores batik membuat suatu pola. Untuk membuat batik, selain canting yang utama, tentu ketelatenan dan kesabaran perancangnya tetap hal yang diutamakan dalam membuat batik.
(disadur dari berbagai sumber)

0 komentar:

Posting Komentar

Batik adalah salah satu cipta budaya tinggi bangsa Indonesia. Batik telah disahkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda milik Indonesia, mengikuti wayang (2003) dan keris (2006) yang sudah lebih dulu diakui oleh UNESCO. Kita memiliki jenis batik yang sangat kaya. Secara garis besar, batik dikelompokkan menjadi 2 yakni Batik Keraton Jawa dan Batik Pantai Utara. Batik keraton Jawa pun ada dua macam, yaitu Batik Yogya dan Batik Solo.