Minggu, 06 Mei 2012

Canting dan Malam Batik

Canting
Canting adalah alat untuk membatik. Canting terdiri dari tempat  lilin panas, dan gagang untuk pemegang. Tempat penampungan di buat dari bahan tembaga atau kuningan, sedangkan gagang canting dibuat dari kayu atau bambu.
Ada beberapa macam canting yaitu :
  • canting isen
  • canting klowong
  • dan tembok
Macam canting ini berdasarkan besar kecilnya tapak lilin yang dihasilkan pada kain, antara lain:
1.   Canting isen:
Canting ini di gunakan untuk memberi isen isen ,karena tapak lilin yang dihasilkan kecil.
2.   Canting klowong:
Canting ini di gunakan untuk pertama kali membatik karena canting ini mempunyai tapak yang lebih besar dari canting ceceg dan juga sebagai dasar gambar desain motif pada kain batik.
3.   Canting tembok:
Canting ini di gunakan untuk menutup bidang motif gambar yang relatip besar, sesuai dengan hasil tapak lilinnya pada kain.
Perajin batik yang telah berpengalaman hasil proses pembatikannya bisa halus dan detail, mereka sangat paham terhadap alat canting yang harus digunakan waktu membatik pada kain.
Selain dari pada itu pembatik yang baik juga tahu apa yang diinginkan oleh pendesain motif, oleh sebab itu seorang pembatik mempunyai tingkat tingkat keahlian, maka secara otomatis akan berkaitan dengan biaya tenaga kerja pembatik tersebut.
Untuk alat canting juga mempunyai jenjang kualitas yang di tinjau dari:
  • bahan bakunya
  • kehalusan pembuatannya
  • enak di dalam pemakainya
Malam Batik


Malam batik adalah salah satu komponen untuk membuat kain batik. Fungsi malam di dalam pembatikan untuk menutup bidang sesuai motif agar tidak kena warna, atau mempertahankan warna agar tidak terwarnai dalam pemberian warna berikutnya. Dengan demikian proses membuat kain batik prinsipnya adalah dengan teknik menutup dan membuka/melepas malam pada kain dengan diikuti dengan pewarnaan maka akan menghasilkan design motif warna pada kain tersebut.
Malam batik ini di buat dari komposisi campuran antara lain:
  • lilin
  • gondorukem
  • kote
  • parafin
  • minyak
Persentase komposisi berbeda beda di sesuaikan peruntukannya.

Macam macam malam batik
1.      Malam klowong, mempunyai sifat sebagai berikut:
a.      Mudah encer dan membeku
b.      Dapat membuat garis motif yang tajam
c.      Daya lekatnya cukup tapi mudah lepas atau remuk
d.      Mudah tembus pada kain tapi mudah dilorod
e.      Tidak terlalu tahan terhadap alkali
f.       Mudah lepas dalam rendaman air
g.      Tidak meninggalkan bekas setelah dikerok maupun dilorod

2.      Malam tembok, mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
a.      Lama mencair dan cepat membeku
b.      Daya lekatnya sangat kuat sehingga tidak mudah lepas/remuk
c.      Mudah meresap pada kain
d.      Tahan terhadap larutan alkali
e.      Tidak mudah lepas dalam rendaman air
f.       Sukar dilorod
g.      Tidak meninggalkan bekas setelah dilorod

3.      Malam tutupan, mempunyai sifat:
a.      Mudah mencair dan membeku
b.      Daya lekat cukup
c.      Mudah tembus dalam kain
d.      Tidak tahan dalam larutan alkali
e.      Mudah dilorod

0 komentar:

Posting Komentar

Batik adalah salah satu cipta budaya tinggi bangsa Indonesia. Batik telah disahkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda milik Indonesia, mengikuti wayang (2003) dan keris (2006) yang sudah lebih dulu diakui oleh UNESCO. Kita memiliki jenis batik yang sangat kaya. Secara garis besar, batik dikelompokkan menjadi 2 yakni Batik Keraton Jawa dan Batik Pantai Utara. Batik keraton Jawa pun ada dua macam, yaitu Batik Yogya dan Batik Solo.